Yofa

           Kita semua di dunia ini pasti tahu tentang film, apa itu film? Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. (Effendy, 1986:134). Dunia perfilman sudah ada sejak dulu, dan pada awalnya film masih bisu dan tidak berwarna. Pemutaran film di bioskop pertama kali dilakukan di abad 20. Pada tahun 1927 film sudah dapat diproduksi dengan dialog yang dapat didengar langsung namun masih hitam-putih. Hingga pada tahun 1937 teknologi film sudah mampu film berwarna yang lebih menarik. Apa saja sih teknologi-teknologi yang digunakan di dunia perfilman saat ini? Apa bedanya dengan teknologi-teknologi yang digunakan pada dunia perfilman dulu? Disini kita akan membahas semua itu.

II.  SEJARAH PERKEMBANGAN DALAM DUNIA PERFILMAN

1. The Magic Lantern

Perkembangan film bermula dari adanya The Magic Lantern pada tahun 1761. The Magic Lantern digunakan untuk memvisualisasikan beberapa gambar  yang dibuat seperti cerita drama.

2. Praxinoscope

Pada tahun 1876 Eadweard Muybridge membuat 16 frame gambar kuda yang sedang berlari menggunakan Praxinoscope buatan Emily Reynold dan ini menjadi gambar bergerak pertama sedunia.

3. Kinetoscope

       Pada tahun 1890, William K.L. Dickson berhasil mengambil gambar berurutan dengan cepat sampai 40 frame per detik dan dia mematenkannya dengan teknik kinetograph yang selanjutnya dipatenkan alatnya oleh Thomas A. Edison pada 1891 bernama Kinetoscope. Pada 11 April 1894, Kinetoscope di publikasikan di New York City, Amerika. Kinetoscope saat itu digunakan oleh penonton individual dan menciptakan gambar yang berwarna hitam putih dan tanpa suara. Walaupun begitu, selalu ada pemain musik  yang akan mengiringi efek suara selama gambar bergerak.

III. TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN DALAM DUNIA PERFILMAN

          Perubahan dalam industri perfilman, jelas nampak pada teknologi yang digunakan. Jika pada awalnya, film berupa gambar hitam putih, bisu dan sangat cepat, kemudian berkembang hingga sesuai dengan sistem penglihatan mata kita, berwarna dan dengan segala macam efek-efek yang membuat film lebih dramatis dan terlihat lebih nyata.Tentu saja hal ini membutuhkan teknologi komputer yang cukup canggih dan software-software pendukung lainnya, seperti berikut ini :

       3D Studio Max merupakan software grafik yang memadukan antara Graphic Vector dengan Raster Image, untuk menghasilkan hasil rancangan Virtual Reality atau mendekati keadaan yang sebenarnya.

2. Adobe After Effects 7.0

Adobe After Effects 7.0 digunakan untuk membuat berbagai efek pada sebuah animasi.

3. Adobe Premiere Pro 2.0

Adobe Premiere Pro 2.0 adalah seri terbaru dari Adobe Premiere. Adobe Premiere Pro 2.0 dibuat untuk melakukan editing film dan juga untuk membuat animasi video digital.

4. Adobe Photoshop 9.0

Software Editing Image yang sangat popular. Dibuat dengan fitur lengkap sehingga menghasilkan karya Image yang lebih handal.

5. Avid Media Composer

Software dalam versi kotak ini berisi perangkat lunak dari pihak ketiga seperti perangkat lunak kompresi Sorenson Squeeze dan penciptaan musik di software Fine Pro 5.

6. Sony Vegas Pro

Software ini dioperasikan pada Microsoft Windows, pembuat film Sony, memungkinkan melakukan editing audio terbatas dab track video, serta editing 3D stereoscopic dan editing multi-kamera. Software ini juga mendukung berbagai format file dan juga menawarkan jasa Titler Pro, yang memungkinkan para pengguna untuk menambahkan efek khusus dan animasi untuk gelar mereka. Software versi barunya adalah Vegas Pro 13, diklaim memiliki alur kerja yang lebih cepat dari sebelumnya.

7. Final Cut Pro

Final Cut Pro memungkinkan untuk melakukan pengeditan dalam format Quick Time kompatibel dan dapat diintegrasikan dengan produk Apple lainnya. Final Cut Pro juga menawarkan filter dan transisi video yang banyak yang dapat mendukung pekerjaan dengan beberapa video dan audio trek yang memungkinkan mengkombinasi video lebih dari satu kamera.

Sedangkan Hardware yang digunakan :

2. Proyektor

Untuk menampilkan digital cinema dibutuhkan sebuah proyektor.

IV. TEKNOLOGI SINEMA 2D, 3D, DAN 4D.

Film 2D biasanya digunakan pada film kartun. Softwae animasi 2D biasanya digunakan untuk membuat animasi tradisional dimana memiliki kemampuan dalam mengatur gerak, menggambar, sebagian bisa mengimpor suara dan mengatur waktu. Software yang digunakan yaitu Macromedia Flash,GIF Animation dan Corel Rave, Swish Max, After Effects, Moho, CreaToon, dan ToonBoo. Contoh film 2D adalah Shincan, Looney Toons, Pink Panther, Tom and Jerry, dan Scooby Doo.

Pada penayanagan film 3D, menggunakan dua proyektor yaitu interlocking atau dengan menggunakan satu proyektor tapi memiliki dua lensa. Beberapa merk proyektor yang sering digunakan pada sinema digital adalah Barco, Sony, Kinoton, dan Christie. Berikut beberapa sistem penayangan sinema digital pada film 3D :

      3. Film 4 dimensi (4D).

Teknologi 4D di dalam digital cinema sendiri biasanya di gunakan dalam sebuah pembuatan film. Teknologi 4D sangatlah memukau,karena semua tampak nyata dan hidup. Software editing video yang digunakan antara lain, Pinnacle Video Editing, Camtasia Visual Studio Sony Vegas, Movie Maker, Corel Studio, Adobe Premier

DAFTAR PUSTAKA :

http://csinema.com/apa-itu-film/

http://ameliabelindasilviana.blogspot.co.id/2010/10/perkembangan-teknologi-perfilman.html

http://puuspitaolpr.blogspot.co.id/2011/08/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-film.html

1. RONALDO SATRIA SIHOMBING ( 16116673 ).

2. SOFIE GITA PRATIWI ( 17116122 ).

3. YOFADIKARA NURROHMAN ( 17116755 ).

4. ZHAFIRA ADZRA MAHMUD ( 17116933 ).